Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pandemi Covid-19 Picu Diskriminasi Anti-China di Australia

Agregasi VOA , Jurnalis-Kamis, 04 Maret 2021 |06:34 WIB
Pandemi Covid-19 Picu Diskriminasi Anti-China di Australia
Ilustrasi virus Covid-19 (Foto: Reuters)
A
A
A

Ketegangan juga telah memanas karena tuduhan campur tangan China dalam politik domestik Australia dan spionase dunia maya. Ketidaksepakatan mengenai kebijakan geo-politik yang lebih luas juga telah menjadi sumber antagonisme, termasuk klaim teritorial Beijing yang kontroversial di Laut China Selatan, hak asasi manusia, dan demokrasi di Hong Kong yang rapuh.

Diketahui, China adalah mitra dagang terbesar Australia. Namun ketika hubungan bilateral memburuk, pihak berwenang di Beijing telah memberlakukan berbagai sanksi ekonomi dan pembatasan pada berbagai barang Australia, termasuk barli atau padi-padian, batu bara, dan anggur.

Imigrasi orang dari China ke Australia dimulai pada tahun 1800-an. Lebih dari 1,2 juta orang keturunan China saat ini tinggal di Australia. Separuh dari jumlah itu bermigrasi dari China, dan sepuluh persen lahir di Australia.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement