Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dampak Covid-19, Ketua DPD: Pemerintah Harus Antisipasi Survei UNICEF Soal Kemiskinan Anak

Tim Okezone , Jurnalis-Sabtu, 06 Maret 2021 |14:47 WIB
Dampak Covid-19, Ketua DPD: Pemerintah Harus Antisipasi Survei UNICEF Soal Kemiskinan Anak
Ketua DPD RI La Nyala Mattalitti.(Foto:Ist)
A
A
A

JAKARTA - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengingatkan pemerintah mengenai dampak kemiskinan anak imbas pandemi Covid-19.

Mantan Ketua Umum PSSI itu, meminta kepada pemerintah untuk mengantisipasi hal tersebut, mengingat berdasarkan penelitian sejumlah lembaga termasuk UNICEF diprediksi sekitar 2 juta anak Indonesia terancam miskin akibat Covid-19.

"Goyahnya ekonomi keluarga akan memicu meningkatnya eksploitasi anak untuk bekerja dan putus sekolah. Ini akan membahayakan dan dapat menyebabkan lost generation," papar LaNyalla dalam keterangan resminya, Sabtu (6/3/2021).

Baca Juga: Orang Miskin Makin Banyak Gegara Harga Beras dan Rokok Naik

Mantan Ketua Umum Kadin itu menyebut, rata-rata masyarakat kelas bawah tidak memiliki tabungan jangka panjang. "Sehingga kerentanan ketahanan keluarga dan rapuhnya bangunan ekonomi mengancam setiap saat," ujarnya.

Baca Juga: Indonesia Masuk Corona B117, Malaysia Kedatangan Virus B1525

Alumnus Universitas Brawijaya Malang itu meminta pemerintah untuk menyiapkan strategi dengan kemungkinan dua juta anak miskin yang akan menjadi beban negara jika tidak disiapkan antisipasi dari sekarang.

"Saat ini saja sudah banyak anak-anak yang putus sekolah, menikah muda karena faktor ekonomi, serta maraknya anak-anak yang harus turun ke jalanan mengais rejeki. Hal ini harus segera ditangani," pinta Senator Dapil Jawa Timur itu.

Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang cukup besar bagi perekonomian masyarakat. Bahkan, kondisi ini diperkirakan masih akan berlanjut di tahun ini, seiring masih adanya pandemi yang melanda global.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement