TALLAHASSEE - Dua orang tewas dan dua lainnya cedera setelah sebuah pesawat kecil jatuh di Florida selatan, Amerika Serikat (AS). Pesawat itu terbakar saat menabrak mobil yang membawa ibu dan anak, membuat mereka dalam kondisi serius.
Pesawat bermesin tunggal itu jatuh di luar Bandara North Perry di Pembroke Pines, Florida pada Senin (15/3/2021) sore, menewaskan dua orang di dalamnya. Kecelakaan pesawat itu terekam dalam sebuah video yang mengejutkan, menunjukkan pesawat itu saat meluncur ke dalam kendaraan dan tergelincir di tanah, dengan bahan bakarnya memicu api yang cukup besar.
BACA JUGA: Pesawat Jatuh di Landasan Bandara, 10 Tewas Termasuk Pilot
"Kami mendengar seperti bom, seperti suara yang sangat keras dan semuanya terbakar dan itu menukik ke dalam mobil," kata seorang saksi mata, Anabel Fernandez, kepada afiliasi CBS setempat.
“Saya tinggal di sini. Saya berjalan dengan bayi saya setiap hari. Pesawat itu bisa mengenai kita semua. Saya kaget. "
At least two people are dead after a small plane crashes in a Florida neighborhood. Ring video shows the crash...@NewsNOWFOX
— Daytona Everett (@DaytonaNewsNOW) March 15, 2021
COURTESY: RICARDO MONTALVAN pic.twitter.com/fX0gd8MI6K
Wanita dan anak di dalam mobil itu awalnya terjebak, tetapi telah dibebaskan dan menerima perawatan di rumah sakit terdekat. Keduanya dilaporkan dalam kondisi serius, meski belum ada identitas korban, maupun usia anak, yang dirilis, demikian diwartakan RT.
BACA JUGA: Pesawat Penumpang Angkatan Udara Jatuh, 7 Tewas
Foto-foto setelah kecelakaan juga muncul, menggambarkan SUV yang hancur dan puing-puing berserakan di sekitar area, serta gambar pesawat itu sendiri, yang terlihat tertutup busa setelah petugas pemadam kebakaran memadamkan kobaran api.
Sementara penyebab kecelakaan masih belum diketahui, Departemen Pemadam Kebakaran Pembroke Pines mengatakan pilot mungkin telah melaporkan masalah mesin. Selain otoritas lokal, baik Administrasi Penerbangan Federal dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional mengatakan mereka akan melakukan penyelidikan.
(Rahman Asmardika)