Sulit untuk menyulap sekolah dan pekerjaan, serta menghadapi stigma. Putrinya, Shola Adeboye, mengatakan dia awalnya malu karena ibunya bersekolah bersama anak-anak, tetapi kemudian datang.
“Dia selalu ingin dididik tapi dia tidak bisa (sampai sekarang),” kata Adeboye simpatik.
Ajayi masih membuat tas dan dompet setelah menyelesaikan kelas pada jam 4 sore, dan seorang pekerja magang melayani pelanggannya selama jam sekolah.
Dia bermaksud untuk melanjutkan pendidikannya selama empat tahun lagi, dengan mengatakan itu akan membantu bisnisnya.
“Orang-orang di sekitar saya bisa membaca dan menulis dan mereka sukses dalam bisnisnya,” kata Ajayi.
Dan dari mereka yang mungkin mengejek usahanya, dia berkata: "Itu adalah tugas saya untuk tidak memperhatikan apa yang mereka katakan."
(Rahman Asmardika)