"Jadi bagi saya, mendingan saya bansos (paket sembako) karena semuanya ada, entah ada mie-nya,entah beras-nya itu sangat membantu," kata Rumiah ketika ditanya Kuasa Hukum Harry Sidabuke.
Jawaban yang sama juga muncul dari saksi lainnya, yakni Lusia Rahmawati yang merupakan seorang ibu rumah tangga dari Keluruhan Duku Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Lusia sendiri juga menjadi petugas RT yang membantu kelurahan dalam membagikan bansos sembako di lingkungannya.
Lusia mengaku, masyarakat di lingkungannya tidak ada yang mengeluh soal pembagian bansos sembako sejak April hingga Desember 2020. Kecuali pada saat awal-awal karena ada beberapa warga terdampak Covid-19 yang tidak mendapat bansos tersebut karena belum masuk daftar penerima bansos sembakonya.
"Pada saat pendataan pertama Pak, karena belum terdata, sempat ada warga yang tidak terima, warga juga ada yang komplain karena nama-namanya belum termasuk daftar penerima bantuan, itu pada awal-awal pembagian," ungkap Lusia.