AUSTRALIA - Pemerintah Australia pada Senin (19/4) membatalkan keputusan untuk menarik kembali medali-medali yang telah dianugerahkan kepada ribuan tentaranya karena munculnya tuduhan kejahatan perang di Afghanistan. Pemerintah negara itu juga mengumumkan akan menggelar penyelidikan bunuh diri di kalangan para veteran perang dan anggota militer yang bertugas.
Panglima Angkatan Bersenjata Australia Angus Campbell sebelumnya memutuskan untuk menarik medali-medali itu dari lebih dari 3.000 tentara anggota pasukan khusus. Keputusan itu diambil setelah munculnya sebuah laporan militer November lalu yang menemukan bukti bahwa militer Australia secara tidak sah membunuh 39 tahanan, petani dan warga sipil Afghanistan. Laporan tersebut merekomendasikan 19 tentara dan mantan tentara menghadapi investigasi kriminal.
Tetapi Peter Dutton, yang baru mengambil alih jabatan Menteri Pertahanan bulan lalu, mengatakan bahwa hanya tentara yang dinyatakan bersalah melakukan pelanggaran yang akan kehilangan medali mereka.
“Kita seharusnya tidak menghukum 99 persen tentara untuk dosa yang dilakukan 1 persen tentara,'' kata Dutton kepada stasiun radio 2GB di Sydney