Tahun lalu, polisi menyita sebuah senjata dari rumah Hole setelah ibunya menelepon pihak berwenang. Ibunya khawatir Hole mungkin akan berusaha melakukan "bunuh diri oleh polisi," kata laporan Associated Press. Itu adalah suatu keadaan di mana seseorang memperlihatkan gerak gerik yang mengancam dan berusaha memprovokasi polisi untuk membunuhnya.
Pejabat Biro Investigasi Federal (FBI) Paul Keenan mengatakan dalam pernyataan, Jumat (16/4), bahwa FBI pernah menginterogasi Hole pada April 2020 dan "tidak menemukan idelogi ekstremisme kekerasan bermotif rasial" dalam penyelidikan itu.
(Baca juga: Sipir Wanita Ini Berhubungan Intim dengan Mafia yang Ditakuti di Penjara)
Komunitas Sikh, banyak di antaranya mengenakan turban dan sering dikira Muslim, telah menjadi target kejahatan bermotif kebencian di seluruh AS sejak serangan teroris 11 September 2011. Serangan terhadap Sikh yang paling buruk adalah penembakan tujuh orang Sikh di Oak Creek Gurdwara, atau rumah ibadah Sikh, di Wisconsin pada 2012.
(Susi Susanti)