Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Taiwan Selidiki Pria yang Seberangi Selat Taiwan dengan Perahu Karet Kecil

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 04 Mei 2021 |09:15 WIB
Taiwan Selidiki Pria yang Seberangi Selat Taiwan dengan Perahu Karet Kecil
Selat Taiwan dijaga kapal militer (Foto: Reuters)
A
A
A

Chiang Cheng-kuo, kepala staf angkatan laut Taiwan, mengatakan Zhou tidak membawa bahan bakar yang cukup untuk melakukan perjalanan. Namun dia mengatakan, sampan itu mungkin telah melakukan perjalanan tanpa terdeteksi untuk sebagian besar pelayaran karena tidak akan terdeteksi oleh radar berbasis darat atau yang dipasang di kapal milik angkatan laut.

Radar penjaga pantai mencakup 12 mil laut lepas pantai.

"Tidak ada titik buta, tapi kami tidak mengabaikan kemungkinan bahwa [Zhou] disembunyikan oleh kapal kargo dan kapal lain yang lebih besar," ungkap Direktur Komando Distrik Patroli Keempat Penjaga Pantai Taiwan, Hong Yishun.

Seperti diketahui, Selat Taiwan sepanjang 100 mil adalah salah satu jalur perairan yang paling dijaga ketat di dunia, yang dipatroli oleh kapal angkatan laut dan penjaga pantai China dan Taiwan.

Saat terjadi pembelotan antara kedua belah pihak di masa lalu ada - dan beberapa warga negara China telah terbang ke Taiwan untuk meminta perlindungan - perjalanan melintasi selat jarang terjadi.

Ketegangan antara Taiwan dan China telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir, karena Beijing telah meningkatkan latihan udara dan laut di sekitar pulau itu.

China melihat Taiwan yang demokratis sebagai provinsi yang memisahkan diri, tetapi Taiwan melihat dirinya sebagai negara yang berdaulat.

Zhou bukan orang pertama yang melarikan diri dari China ke Taiwan atas nama kebebasan.

Agustus lalu, 12 pengunjuk rasa Hong Kong ditangkap di laut saat mereka mencoba melarikan diri ke Taiwan dengan speedboat.

The Washington Post melaporkan ratusan warga Hong Kong telah mencari perlindungan di pulau itu, sebagian besar datang secara resmi tetapi beberapa menggunakan penyelundup untuk sampai di Taiwan dengan perahu.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement