Tiga orang telah ditangkap atas kecelakaan yang menewaskan 14 orang pada Minggu (23/5) itu.
Para penyelidik mengatakan rem darurat sengaja dinonaktifkan agar kereta gantung dapat beroperasi kembali setelah penguncian berakhir.
(Baca juga: Kabur dari Penjara Uruguay, 'Raja Kokain' Italia Ditangkap di Brasil)
Ketiga orang yang ditangkap tersebut semuanya adalah staf dari perusahaan yang bertanggung jawab atas pengoperasian kereta gantung.
Untuk mencegah rem darurat kereta gantung agar tidak aktif sebelum waktunya yang menyebabkan gangguan pada layanan, teknisi sengaja memasang "garpu" yang menjaga “rahang rel” tetap terbuka.
Jika itu tidak dilakukan, 14 orang yang meninggal akibat insiden itu hampir pasti selamat dari kegagalan kabel yang menyebabkan kereta gantung itu jatuh dari gunung.