Ia juga mencatat bahwa Israel "tidak dapat dan tidak akan bekerja sama dengan penyelidikan semacam itu."
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga merilis komentar yang mengecam resolusi PBB yang "memalukan", dengan mengatakan hal itu "menutupi organisasi teroris genosida."
Seorang juru bicara Hamas menyambut baik resolusi PBB, menggambarkan tindakan kelompok militan itu sendiri sebagai "perlawanan yang sah" dan menekankan perlunya "langkah segera untuk menghukum" Israel.
Misi Amerika Serikat (AS) di Jenewa juga bereaksi terhadap pemungutan suara Dewan HAM PBB, dengan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya "sangat menyesali" keputusan dewan tersebut.
Ia menambahkan bahwa AS melihat langkah tersebut sebagai "gangguan" sementara negara itu dan negara-negara lain mencoba untuk "menciptakan kondisi untuk perdamaian yang langgeng dan berkelanjutan."
(Rahman Asmardika)