H10N3 adalah patogen rendah, yang berarti menyebabkan penyakit yang relatif lebih ringan pada unggas dan tidak mungkin menyebabkan wabah skala besar, NHC menambahkan.
BACA JUGA: Wabah Masa Lalu Beri Pelajaran Pemerintah untuk Hadapi Pandemi Covid-19
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan kepada Reuters bahwa: "Sumber paparan pasien terhadap virus H10N3 tidak diketahui saat ini, dan tidak ada kasus lain yang ditemukan dalam pengawasan darurat di antara penduduk setempat. Saat ini, tidak ada indikasi penularan dari manusia ke manusia.
"Selama virus flu burung beredar di unggas, infeksi sporadis flu burung pada manusia tidak mengejutkan, yang merupakan pengingat nyata bahwa ancaman pandemi influenza terus berlanjut," tambah WHO.
Tidak ada jumlah yang signifikan dari infeksi flu burung pada manusia sejak strain H7N9 membunuh sekira 300 orang selama 2016-2017.
(Rahman Asmardika)