Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pemerintah Batalkan Haji 2021, Pengamat: Keputusan yang Terlalu Cepat

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Jum'at, 04 Juni 2021 |01:09 WIB
 Pemerintah Batalkan Haji 2021, Pengamat: Keputusan yang Terlalu Cepat
Foto: Illustrasi Shutterstock
A
A
A

JAKARTA - Keputusan pemerintah Indonesia membatalkan pemberangkatan jamaah haji 2021, untuk kedua kalinya.

Menanggapi hal itu, Pengamat haji dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dadi Darmadi menilai sebagai langkah yang terburu-buru di tengah masih terbukanya peluang bagi Indonesia untuk mendapatkan kuota dari 60.000 jamaah yang diizinkan Arab Saudi, 45.000 jamaah luar negeri dan 15.000 ribu dari dalam Saudi.

"Ini keputusan terlalu cepat untuk tidak memberangkatkan apapun alasannya, apalagi ini yang kedua kali. Masih ada ruang berdialog atau cara lain karena Arab Saudi belum mengumumkan secara resmi," kata Dadi Darmadi, Kamis (3/6/2021).

Baca juga:  Haji 2021 Dibatalkan, PBNU: Mudah-mudahan Allah Memberi Pahala Atas Kesabaran Ini

Laporan media dalam beberapa hari terakhir menyebutkan, kuota haji tahun ini adalah 60.000 jamaah, dengan perincian 15.000 dari dalam Saudi dan sisanya dari negara-negara lain.

Sebelum pandemi, jumlah total jamaah haji dari seluruh dunia sekitar 2,5 juta orang. Setiap tahun, Indonesia mengirim antara 168.000 hingga 220.000 jamaah.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement