Kiribati memiliki sedikit sumber daya alam dan merupakan salah satu negara tertinggal di kawasan Pasifik. Pada 2019, negara itu memutus hubungan diplomatiknya dengan Taiwan demi Beijing.
Pemerintah negara kepulauan itu mengatakan spekulasi yang mengaitkan proyek landasan pacu dengan ekspansi militer China di kawasan tersebut keliru. Di sisi lain, politikus oposisi di Kiribati mengatakan mereka tidak mempercayai pemerintah China.
Australia telah mengindikasikan pihaknya akan bersedia membantu membayar perbaikan landasan pacu Pulau Kanton.
Kiribati, yang sebelumnya bernama Kepulauan Gilbert, menjadi koloni Inggris pada 1915. Wilayah itu kemudian dicaplok Jepang selama Perang Dunia II pada 1941, sebelum akhirnya dibebaskan pasukan Sekutu.
Negara kepulauan itu merdeka dari Inggris pada 1979 dengan nama baru, Kiribati.
Kementerian Luar Negeri China sebelumnya mengatakan bahwa Beijing tengah menjajaki rencana untuk meningkatkan dan memperbaiki landasan terbang di Pulau Kanton atas undangan pemerintah Kiribati.
(Susi Susanti)