Itu membuat kontak resmi dengan Taipei menjadi rumit, meskipun Taiwan adalah mitra dagang utama.
China mendorong berdirinya kantor-kantor perdagangan di Taiwan ketika hubungannya lebih hangat dengan pulau itu.
Namun sejak terpilihnya Tsai Ing-wen 2016 sebagai presiden Taiwan, Beijing memutuskan kontak resmi dan meningkatkan tekanan ekonomi, militer, dan diplomatik.
Beijing membenci Tsai karena ia menganggap Taiwan sebagai negara berdaulat de facto dan bukan bagian dari "satu China."
Pemerintahnya juga merupakan pendukung vokal prinsip-prinsip demokrasi dan diam-diam membantu membuka pintu bagi beberapa warga Hong Kong yang mencoba melarikan diri dari tindakan keras Beijing terhadap perbedaan pendapat setelah protes demokrasi besar-besaran yang mengguncang pusat keuangan itu pada 2019.
(Rahman Asmardika)