Setelah kedua perampok melarikan diri, rekan korban pun berteriak meminta tolong. Tidak lama kemudian masyarakat mendatangi lokasi, lalu membawa korban ke pusat kesehatan terdekat untuk mendapatkan pengobatan.
Menurut dia, aksi yang dilakukan kedua perampok ini cukup nekat karena dilakukan di siang bolong. Namun, karena lokasi kejadian cukup sepi, para pelaku dengan mudah melakukan aksinya. Tidak menutup kemungkinan, korban sudah dibuntuti sebelumnya.
"Kami sudah membentuk tim untuk memburu perampok bersenjata api dan menangkapnya. Adapun ciri-ciri pelaku sudah kami kantongi," katanya.
Ia mengatakan bahwa kondisi korban sudah mulai membaik namun masih trauma akibat peristiwa yang dialaminya.
Rizka mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan masih mengembangkan kasus ini dengan meminta keterangan sejumlah saksi.
Ia berharap pihaknya secepatnya menangkap para pelaku perampokan tersebut untuk mengungkap kasus-kasus lainnya.
(Awaludin)