”Waktu itu saya menolak untuk dibawa ke balai desa. Tapi, tiba-tiba seorang anggota Linmas memaksa sembari memegang kerah baju saya,” katanya.
Tak hanya itu, di balai desa mereka juga dilempari dengan botol air mineral oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung-jawab. Namun, ketika itu polisi langsung datang dan membawa mereka ke Polsek Batunadua.
Baca Juga: Heboh! Suami Gerebek Istri Berduaan di Hotel Bareng Pria Lain
Sementara Sudarmin, seorang warga yang diusir mengaku dipaksa ke balai desa dengan cara menarik tangan. ”Di balai desa, saya diludahi seorang warga yang masih kerabat dengan sekdes,” ucapnya.
Pengakuan warga, mereka diusir karena mempertanyakan bantuan langsung tunai (BLT) pada tahun 2020. Sebab, tiga bulan BLT tidak dibagikan perangkat desa. "Kami hanya mempertanyakan hak, tapi mereka langsung mengusir dari kampung itu,” ujarnya.
(Arief Setyadi )