Situs web layanan BBC Burma dan layanan Than Lwin Khet News melaporkan keterangan serupa. Sementara Kantor berita Myanmar Now menyebutkan jumlah korban tewas tidak kurang dari 31 dan mengatakan sekira 10.000 orang telah meninggalkan daerah itu.
Reuters tidak dapat memverifikasi detailnya secara independen.
Pasukan Pertahanan Rakyat Depayin mengatakan di halaman Facebook-nya bahwa 18 anggotanya telah tewas dan 11 lainnya terluka.
Pasukan Pertahanan Rakyat telah didirikan oleh penentang junta di banyak bagian Myanmar, beberapa dari mereka bekerja sama dengan Pemerintah Persatuan Nasional yang didirikan secara sembunyi-sembunyi untuk melawan pemerintahan junta militer.
Sekira dua lusin kelompok etnis bersenjata telah bertempur selama beberapa dekade di perbatasan Myanmar, tetapi Depayin berada di jantung mayoritas etnis Bamar, yang juga mendominasi angkatan bersenjata.