Sementara itu, naiknya kasus terkonfirmasi positif pada hari ini disebabkan faktor peningkatan kapasitas testing (pengujian) dan mengadaptasi Keputusan Menteri Kesehatan tentang penggunaan tes antigen dalam pemeriksaan COVID-19.
Ia menjelaskan, selama PPKM darurat komitmen peningkatan kapasitas testing mencapai standar WHO, karena sebelumnya yang diperiksa sehari rata-rata di angka 6-7 ribu sampel, namun pada dua hari terakhir naik tiga kali lipat.
Rincian-nya, pada 12 Juli 2021, pemeriksaan sebanyak 18.987 sampel dalam sehari, lalu 13 juli 2021 mencapai 16.566 sampel.
"Harapannya, dengan adanya target testing yang bisa mencapai standar WHO maka kasus bisa diisolasi dan rantai penularan dapat dihambat," ucap dr Jibril.
(Widi Agustian)