Pada Rabu (14/7), militan Taliban dilaporkan telah mengibarkan bendera mereka di persimpangan kunci Spin Boldak dekat Kandahar.
Banyak yang khawatir pasukan keamanan Afghanistan akan runtuh sepenuhnya di bawah serangan gencar. Mantan Presiden AS George W Bush - yang berada di balik keputusan untuk mengirim pasukan AS ke negara itu pada tahun 2001 – sempat memperingatkan bahwa konsekuensi penarikan AS kemungkinan akan "sangat buruk”.
Dalam sebuah wawancara dengan penyiar Jerman Deutsche Welle minggu ini, Bush mengatakan dia yakin orang-orang Afghanistan "ditinggalkan untuk dibantai".
Taliban, yang menguasai Afghanistan dari pertengahan 90-an hingga invasi AS, telah dituduh melakukan berbagai pelanggaran hak asasi manusia dan budaya.
Mereka mendukung hukuman Islam garis keras - seperti eksekusi publik terhadap pembunuh terpidana - serta pelarangan televisi, musik dan bioskop, dan tidak menyetujui anak perempuan di atas 10 tahun pergi ke sekolah.
(Susi Susanti)