INGGRIS - Hasil survei yang dilakukan badan kesehatan di Inggris, Public Health England (PHE) menyatakan lebih dari 40% orang dewasa mengalami kenaikan berat badan rata-rata tiga kilogram selama pandemi Covid-19.
Survei ini melibatkan 5.000 orang dan PHE mengatakan kombinasi lockdown (karantina wilayah) dan gangguan kebiasaan rutin harian menyebabkan warga sulit mempertahankan gaya hidup sehat, termasuk tidak bisa melakukan olahraga secara teratur.
Para peserta survei mengungkapkan berat badan mereka naik karena mengudap dan mengonsumsi makanan yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan.
Mereka makan bukan karena lapar tapi agar merasa nyaman. PHE menyarankan warga untuk lebih aktif berolahraga untuk mengatasi persoalan ini.
(Baca juga: Tokyo Catat Rekor Lonjakan Infeksi Covid-19 Selama Olimpiade)
Secara khusus, lembaga ini mengeluarkan panduan dan layanan dukungan gratis bagi warga yang ingin mengurangi berat badan dalam 12 pekan.
Menurut PHE, penambahan berat badan sering kali disebabkan oleh proses gradual selama bertahun-tahun, akibat dari "kehidupan modern dan kebiasaan yang tidak sehat".
Efek dari bertambahnya berat badan antara lain adalah terbentuknya lemak di sekitar organ-organ penting, yang menyebabkan tubuh makin sulit memerangi penyakit seperti kanker, penyakit jantung dan Covid-19.
(Baca juga: Pakar: Vaksin Selamatkan 50 Juta Nyawa, Tapi Covid-19 Ancam Kemajuan Masa Depan)