DPRD DKI Jakarta Bahas Raperda RPJMD di Villa Puncak, Ini Alasannya
JAKARTA - DPRD DKI Jakarta akan melanjutkan pembahasan Raperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta tahun 2017-2022.
Wakil Ketua DPRD DKI Mohammad Taufik mengatakan, saat ini agenda pembahasan yakni dengan mendengarkan pandangan-pandangan dari tiap fraksi.
"Raperda tentang perubahan RPJMD. Setelah dibahas, kemudian memberikan jawaban dan semua itu menjadi bahan bagi DPRD DKI untuk membahas Raperda tersebut," ujar Taufik, Selasa (3/8/2021).
Baca juga: Pemerintah Minta Semua Provinsi Masukkan Program Lingkungan Hidup ke RPJMD
Menariknya, di tengah perpanjangan PPKM Level 4 ini, pembahasan Raperda digelar di luar kota tepatnya di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Menurut Taufik, alasan pemilihan lokasi tersebut lantaran penyebaran Covid-19 masih terlalu tinggi di Ibu Kota.
"Insyaallah mulai besok kami akan bahas dan rapat dilakukan di Puncak di Wisma Jaya Raya karena ada covid. Di sana (Wisma Jaya Raya) ruangannya lebih terbuka," tambahnya.
Baca juga: Viral "Mafia Kremasi" di Jakarta, DPRD DKI: Usut Tuntas!
Politisi Gerindra itu optimistis pembahasan Raperda bisa segera selesai. "Insyaallah secepatnya," singkat Taufik.
Di sisi lain, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) berharap adanya pembahasan Raperda itu, pihaknya dapat segera melaksanakan program-program Pemprov DKI dengan baik.
"Tadi rapat paripurna penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi tentang pertanggung jawaban daripada pelaksanaan APBD. Pertanggungjawaban tahun 2020 dan pandangan fraksi tentang perubahan RPJMD 2017-2022. Kami atas nama eksekutif berharap DPRD seperti yang disampaikan pak Taufik akan segera membahasnya dan bisa selesaikan secepat mungki sehingga bisa lanjutkan program selanjutnya lebih baik dan cepat lagi," imbuh Ariza.
Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Melonjak, DPRD DKI Usul Buperta Cibubur Jadi Lokasi Isolasi Mandiri
(Fakhrizal Fakhri )
