(Baca juga: Taliban 'Merangsek' Masuk Kuasai Mazar-i-Sharif, Benteng Terakhir Afghanistan)
"Saya menangis siang dan malam," katanya kepada kantor berita AFP.
Di ibu kota juga, warga membentuk antrean panjang di bank yang mencoba menarik tabungan mereka. Beberapa cabang dikabarkan sudah kehabisan uang.
Ada juga laporan tentang kerusuhan di penjara Pul-e-Charkhi di pinggiran kota, dengan penduduk setempat mengatakan tembakan terdengar dari fasilitas tersebut. Negara-negara Barat pun berebut untuk mengevakuasi warganya.
(Baca juga: PBB Serukan Taliban Hentikan Serangan)
(Susi Susanti)