AFGHANISTAN - Taliban telah memperoleh berbagai persenjataan canggih baru dari Amerika Serikat (AS) yang dapat digunakan melawan barat dalam serangan teror yang menghancurkan.
The Daily Mirror melaporkan ini termasuk persenjataan menakutkan yang dilaporkan direbut dari militer Afghanistan. Seperti peluru ukuran 7,61 sebanyak dua juta untuk senapan serbu AK47 senilai lebih dari 1 juta poundsterling (Rp20 miliar).
Persenjataan lain yang terdaftar telah jatuh ke tangan Taliban yakni pesawat serang ringan A-29 senilai 17 juta poundsterling (Rp336 miliar), 100.000 roket 70 mm, pesawat tempur sebanyak 89.000, dan seragam baru senilai sekitar 3 juta poundsterling (Rp59 miliar).
Taliban juga mengantongi hampir 61.000 peluru berdaya ledak tinggi 40mm, ditambah lebih dari 4 juta kartrid latihan kosong yang dapat digunakan untuk melatih pasukan.
Semua persenjataan modern ini diambil Taliban saat menyerang Afghanistan, hingga akhirnya Afghanistan menyerah.
Taliban mendapatkan peralatan bernilai miliaran poundsterling yang telah dibawa pasukan AS dan NATO ke negara selama 20 tahun terakhir.
(Baca juga: 100 Anggota Pasukan Khusus Afghanistan Diam-Diam Dievakuasi ke Inggris)
Kekhawatiran pun muncul jika modernisasi pasukan Taliban secara efektif dalam semalam bisa kembali menghantui barat, termasuk Inggris melalui serangan teror.
Kolonel Richard Kemp, mantan komandan pasukan Inggris di Afghanistan, mengatakan Inggris akan melihat "lebih banyak serangan teroris" di masa depan karena senjata yang sekarang dimiliki Taliban.
“Ruang yang tidak diatur di Afghanistan akan digunakan oleh mitra Taliban Al-Qaeda dan jumlah peralatan yang sekarang terungkap sangat mengganggu,” katanya kepada The Daily Mirror.
Ketakutannya adalah bahwa tentara teroris yang diperlengkapi dengan sangat baik di Afghanistan akan dijalankan oleh "penguasa baru" negara itu.