Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polisi Kantongi Bukti Kuat Ungkap Pembunuhan Ibu-Anak di Subang

Agung Bakti Sarasa , Jurnalis-Jum'at, 27 Agustus 2021 |17:34 WIB
Polisi Kantongi Bukti Kuat Ungkap Pembunuhan Ibu-Anak di Subang
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Erdi Adrimulan. (Sindonews)
A
A
A

"Di dalam bak terdapat baju pakaian dan sampah disertai darah berceceran. Karena melihat hal tersebut, karena panik, lalu melapor ke Polsek Jalancagak. Selanjutnya, sepulang laporan dari Polsek melihat mayat sudah berada di dalam mobil," kata Erdi.

Sementara itu, pengacara M, Robert Marpaung mengatakan, kliennya telah diperiksa selama sekitar 10 jam oleh polisi dan dicecar sekitar 20 pertanyaan. Pertanyaan yang ditanyakan oleh polisi menyangkut keberadaan M ketika pembunuhan itu terjadi hingga hubungan antara M dengan Tuti.

"Yang (ditanyakan) seputar keberadaan pada saat dugaan kejadian, itu kan sekitar jam 4 atau jam 5 subuh ya, seputar keberadaan saat kejadian terus sehari-hari hubungan suami istri terus hubungan dengan almarhum, itu aja sih," tutur Robert.

Menurut Robert, ketika pembunuhan dilakukan, kliennya sedang berada di rumahnya yang terletak di sekitar wilayah Cijengkol, Subang. M sendiri sedang berada di rumah bersama Yosep, sehingga tak tahu apapun perihal pembunuhan tersebut.

"Pengakuan klien saya M dengan almarhum itu baik-baik aja sih, tapi kalau dibilang harmonis ya gimana hubungan istri muda dan istri tua lah. Tapi yang pasti gak ada masalah yang harus menyebabkan si M melakukan sesuatu," ujarnya.

Bahkan, tambah Robert, M sangat syok ketika mendengar kabar Tuti dan anaknya meninggal dunia dengan kondisi yang mengenaskan.

"M ini syok dengan cara meninggalnya almarhum sama anaknya. Kondisi kalau meninggal wajar, tidak masalah, tapi kan ini meninggal dengan cara dibunuh kan sangat keji ya," kata Robert.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement