Hingga saat ini, sudah ada tiga pos pengungsian yang tersedia antara lain Eks Pemancar TVRI Desa Labuan dengan jumlah pengungsi sebanyak 112 kk atau 300 jiwa, Desa Padang Tumbuo sebanyak 139 kk atau 500 jiwa, dan Rumah Jabatan Bupati sebanyak 60 kk atau 250 jiwa.
Menurut laporan BPBD, gempa mengakibatkan 57 unit rumah rusak, dengan rincian 2 unit rusak berat, 1 unit rusak sedang, dan 55 unit rusak berat. Kerusakan juga juga terjadi pada fasilitas umum berupa rumah sakit dan masjid, yang mengalami rusak ringan.
Sebelumnya diinformasikan 1 warga meninggal dunia akibat tertimpa bangunan yang roboh.
Menurut analisis dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), gempa bumi di Tojo Una-Una berasosiasi dengan aktivitas sesar aktif di sekitar lokasi pusat gempa.
Susunan geologi daratan Tojo Una-Una mengalami proses pelapukan secara alami yang bersifat urai, lunak, lepas, belum kompak. Kondisi ini akan memperburuk apabila terjadi guncangan gempa. Potensi lain yang dapat terjadi yaitu adanya gerakan tanah atau longsoran akibat guncangan kuat di daerah tersebut, atau dipicu oleh curah hujan tinggi.
(Rahman Asmardika)