Menurut sumber resmi, pembebasan Saadi Khadafi merupakan 'buah' dari perundingan yang melibatkan tokoh suku senior dan Perdana Menteri Abdulhamid Dbeibeh. Sumber lainnya menyebutkan bahwa perundingan itu juga menyertakan mantan Menteri Dalam Negeri Fathi Bashagha.
Pada 2018 kementerian kehakiman mengatakan Saadi Khadafi dinyatakan tidak bersalah atas pembunuhan, penipuan, ancaman, perbudakan dan pencemaran nama baik mantan pemain sepak bola Bashir Rayani.
(Baca juga: Mobilnya Ditembaki, Mendagri Libya Lolos dari Percobaan Pembunuhan)
Surat kabar New York Times pada Juli mengatakan telah mewawancarai saudara Saadi, Saif al-Islam Khadafi, yang ditahan selama bertahun-tahun di Kota Zintan lantaran pendukungnya mengindikasikan bahwa ia akan mencalonkan diri dalam pemilu presiden yang rencananya akan digelar pada Desember mendatang.
(Susi Susanti)