TRIPOLI – Menteri Dalam Negeri Libya lolos dari percobaan pembunuhan setelah beberapa pria bersenjata yang menembaki iring-iringan kendaraannya pada Minggu (21/2/2021), menurut sejumlah sumber. Serangan itu terjadi setelah Fathi Bashagha mengunjungi Perusahaan Minyak Nasional Libya.
Sebuah pernyataan dari kementeriannya mengatakan Bashagha selamat dari "percobaan pembunuhan dalam perjalanan pulang ke kediamannya di Janzur."
BACA JUGA: Dua Demonstran Tewas Ditembak, Ribuan Warga Myanmar Gelar Aksi Protes
Berbicara kepada Reuters, Bashagha mengatakan sebuah kendaraan memepet konvoinya sebelum melepaskan tembakan.
"Itu bukan insiden yang kebetulan, tapi direncanakan dengan matang," kata Bashagha kepada Reuters.
BACA JUGA: Militer China Latihan di Laut China Selatan, Taiwan Keluarkan Peringatan
Dua dari penyerangnya ditangkap dan pelaku ketiga tewas dalam konfrontasi dengan para pengawal Bashagha. Kantor Bashagha mengatakan menteri itu tidak mengalami cedera, tapi sedikitnya satu penjaganya terluka.
Serangan itu terjadi beberapa minggu setelah Libya menyepakati sebuah pemerintahan transisi yang diakui internasional. Pemerintahan transisi itu bertugas memandu negara itu menuju pemilihan nasional pada tahun ini.
(dka)