JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri terus bekerja mengidentifikasi jenazah korban kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang. Data sementara hingga Jumat (10/9/2021), sebanyak 5 jenazah telah teridentifikasi.
Sespusdokkes Polri Kombes Pol Pramujoko mengutarakan, proses identifikasi jenazah secara teoritis pada umumnya dapat dengan mudah dikerjakan.
"Secara teoritis semua bisa teridentifikasi seharusnya, tapi itu teori," ujarnya di RS Polri Kramat Jati, Jumat (10/9/2021).
Meski secara teoritis dapat dikerjakan dengan baik, namun dalam praktiknya proses identifikasi jenazah korban kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang banyak menemui kendala. Penyebabnya tidak lain karena data antemortem dan postmortem tidak lengkap.
Baca juga: 5 Fakta Penyelidikan Kebakaran Lapas Tangerang, Unsur Kelalaian hingga Hoaks Perang Geng
"Tidak ada foto khas yang merinci korban, misal punya tato tapi keluarga tidak ada fotonya," ucapnya.
Lebih lanjut, dia menuturkan, faktor penghambat lainnya yakni kondisi jenazah korban yang tak lagi utuh. Hal itu membuat proses identifikasi jenazah ikut terkendala.
"Itu yang jadi kendala juga," tuturnya.