Sakit, Aung San Suu Kyi Tidak Hadiri Pengadilannya
NAYPYIDAW - Pemimpin Myanmar yang digulingkan Aung San Suu Kyi tidak dapat hadir di sidang pengadilan pada Senin (13/9/2021) karena alasan kesehatan, kata seorang anggota tim hukumnya. Suu Kyi disebut mengalami kondisi pusing-pusing, yang diduga disebabkan mabuk perjalanan.
Suu Kyi, (76 tahun), yang telah ditahan atas berbagai tuduhan sejak penggulingannya dalam kudeta militer 1 Februari. Dia tidak terpapar virus corona tetapi merasa sakit karena tidak bepergian dengan kendaraan untuk waktu yang lama, kata pengacaranya Min Min Soe.
BACA JUGA: Utusan ASEAN dan Junta Myanmar Bahas Soal Suu Kyi
Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian itu telah menghabiskan sekira setengah dari tiga dekade terakhir dalam berbagai bentuk penahanan atas perjuangan tanpa kekerasan melawan kediktatoran dan kesehatannya diawasi dengan ketat.
"Ini bukan penyakit serius... Dia menderita mabuk kendaraan. Dia tidak tahan dengan perasaan itu dan mengatakan kepada kami bahwa dia ingin istirahat," kata Min Min Soe kepada Reuters.
BACA JUGA: Junta Militer Myanmar Bebaskan Biksu Budha Pembenci Muslim, Ashin Wirathu
Satu-satunya komunikasi Suu Kyi dengan dunia luar adalah melalui tim hukumnya, yang mengatakan bahwa aksesnya kepadanya dibatasi dan dipantau oleh pihak berwenang.
Dia diadili di Ibu Kota Naypyitaw atas tuduhan yang mencakup impor ilegal dan kepemilikan radio walkie-talkie serta melanggar protokol virus corona.
