BAMAKO - Seorang mantan kolonel tentara Rwanda yang dituduh mendalangi pembantaian 800.000 orang selama genosida 1994 telah meninggal di penjara di Mali, demikian dilaporkan pejabat Mali, Sabtu (25/9/2021).
Theoneste Bagosora menjalani hukuman 35 tahun setelah dinyatakan bersalah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan oleh Pengadilan Kriminal Internasional untuk Rwanda (ICTR). Hukumannya telah dikurangi dari penjara seumur hidup.
"Sudah dikonfirmasi. Dia berusia di atas 80 tahun, dia sakit parah, dengan masalah jantung. Dia dirawat di rumah sakit beberapa kali dan menjalani tiga operasi. Dia meninggal hari ini di sebuah klinik," kata seorang sumber di administrasi penjara Mali yang tidak mau disebutkan namanya kepada Reuters. .
Sumber kedua di Pengadilan Banding Bamako mengonfirmasi kematian tersebut.