LOUISIANA - Pemandangan dahsyat di Ironton, Louisiana, terjadi hampir empat minggu setelah Badai Ida melanda Amerika Serikat (AS), yang menewaskan sedikitnya 95 orang dan menyebabkan pemadaman listrik ratusan ribu orang.
Peti mati yang membawa jasad manusia masih berserakan di sebuah kota di negara bagian Louisiana, AS, hampir empat minggu setelah banjir besar berhasil membawa keluar banyak peti mati dari kuburan mereka selama masa Badai Ida tersebut.
Pastor Haywood Johnson mengatakan kepada CNN peti mati itu masih belum dikembalikan ke pemakaman aslinya ketika penduduk yang putus asa berusaha membangun kembali komunitas mereka di Ironton, 25 mil tenggara New Orleans.
Seperti diketahui banjir dari Badai Ida menyapu wilayah itu pada akhir Agustus lalu dan banyak peti mati tersapu keluar dari liang lahat mereka dan bergeletakkan di sekitar New Orleans.
(Baca juga: Kunjungi Kerusakan Akibat Badai Ida, Biden Peringatkan Perubahan Iklim)
Sepasang peti mati, yang membawa jasad ayah dan anak perempuan, berakhir bersebelahan di kebun seseorang.
Dilansir dari MailOnline, dilaporkan ada satu peti mati secara tragis ditemukan terbalik.
Sementara itu, pendeta Johnson masih terus mencari peti mati ibu, paman, dan saudara perempuannya sendiri.
(Baca juga: Banjir Bandang Terjang 4 Negara Bagian AS, Tewaskan Setidaknya 44 Orang)
"Banjir bandang itu menyebabkan orang menjadi kacau,” ujar Johnson.
"Mereka terkejut dengan besarnya kehancuran, tetapi mereka bahkan lebih kewalahan karena orang yang mereka cintai mengambang dan akhirnya mendarat di jalan-jalan dan pekarangan orang-orang dan di sisi tanggul dan di luar di lapangan, dan itu benar-benar banyak sekali,” lanjutnya.
Follow Berita Okezone di Google News