MEDAN - Viral di media sosial (medsos) seorang muazin masjid mengalami luka lantaran telinganya disayat. Peristiwa itu terjadi di area Masjid Raudhatul Islam, Jalan Yos Sudarso, gang peringatan, usai sholat magrib pada Senin pekan lalu.
Korban bernama M Syawal saat itu sedang makan bersama usai menunaikan sholat di ruang makan area masjid itu.
Tiba-tiba korban diserang jamaah masjid berinisial R dengan pisau. Korban sempat beberapa kali menghindar. Meski begitu, sabetan pelaku menyayat daun telinga korban.
Menanggapi kejadian itu, MUI Medan sangat menyayangkan hal tersebut. Masjid yang seharusnya tempat umat mengadu menjadi tempat yang tidak tenang. MUI menilai insiden itu harusnya dapat diselesaikan dengan duduk bersama tanpa kekerasan.
โSangat menyayangkan insiden ini. Kita harap masyarakat mari kita jadikan rumah ibadah betul-betul jadi tempat yang membawa ketenangan. Kemana lagi orang mengadukan kegelisahan dirinya kalau bukan rumah ibadah,โ ujar Ketua MUI Kota Medan, Hasan Matsum, Senin (27/9/2021).
MUI Kota Medan meminta permasalahan keduanya diselesaikan secara keumatan agar tidak mudah diadu domba. Akibat insiden itu, korban Syawal telah membuat laporan ke pihak polisi.
Baca Juga : Jamaah Penyayat Kuping Muazin Tidak Suka dengan Aktivitas Korban di Masjid
(erh)