Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Keunikan dan Khas dari Papua Mulai Tradisi, Budaya, hingga Bahasa

Tim Litbang MPI , Jurnalis-Rabu, 06 Oktober 2021 |15:42 WIB
Keunikan dan Khas dari Papua Mulai Tradisi, Budaya, hingga Bahasa
Warga Papua menggunakan Noken (Foto: istimewa)
A
A
A

Patung Asmat dan Karwar

Sebelum agama Kristen masuk ke Papua pada 1855, sebagian besar suku yang menetap di tanah Papua memuja bayang-bayang arwah leluhur mereka, atau biasa disebut nin. Kepercayaan suku-suku ini menyebutkan bahwa manusia terdiri atas tiga unsur, yakni jasmani (baken saprop), arwah (rur), dan bayang bayang arwah (nin).

Agar tidak bergentayangan dan membahayakan penduduk, bayang-bayang arwah ini dibuatkan sebuah wadah berupa patung untuk tempat nin bersemayam. Setiap suku memiliki ciri khas sendiri dalam pembuatan patung-patung ini. Salah satunya adalah suku asmat, yang menamai patung tempat bersemayam nin dengan sebutan Bisj.

Ciri khas yang dimiliki patung ini adalah tiang berbentuk dua orang bersusun, atau lebih. Patung-patung ini dipercaya sebagai pelindung suku Asmat dari ancaman musuh, dan membantu pemburu mendapat hasil buruan.

Baca juga: Intip Keunggulan Noken Wamena yang Dipakai si Cantik Chelsea Islan

Sementara itu, suku Biak yang ada di Kabupaten Biak-Numfor, mengenal patung kayu Karwar. Ciri khasnya adalah patung berbentuk manusia berkepala besar sedang duduk dengan kaki dilipat seperti orang sedang jongkok ini, bagian telapak tangan, dan telapak kakinya dilipat ke dalam.

Kemudian masing-masing unsur dalam pembuatan patung Karwar ini memiliki arti, seperti kaki dan tangan yang terlipat ke dalam untuk mencegah nin yang bersemayam di dalam patung agar tidak menyeret keluarga yang masih hidup ke alam arwah. Hingga saat ini, patung-patung nenek moyang ini adalah bagian dari adat Papua dan menjadi buah tangan khas Papua dengan hargan bervariasi, mulai dari Rp 250 ribu, hingga jutaan rupiah.

Baca juga: Filosofi Noken, Warisan Budaya UNESCO Kebanggaan Masyarakat Papua

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement