Baca Juga: Ternyata Identitas Mayat Wanita di Tol Sedyatmo Tidak Sesuai dengan KTP
Bima mengakui dia pacaran dengan NT sejak akhir Mei lalu, karena tidak diizinkan dengan orangtua Bima akhirnya mereka putus. “Kami tidak disetujui olehorang tua saya sehingga saya minta putus namun NT tidak mau dan bahkan saat terakhir bertemu NT berpesan sama saya akan ke Padang dan kembali ke kampungnya pada 26 September untuk menikah,” katanya.
Sejak 26 September sampai ditemukan mayat NT, Bima dan korban ini tidak lagi bertemu. Setelah ditemukan mayat NT kemudian disemayamkan ke gedung serba guna Seay Baru, baru pada pukul 14.30 jasad NT diambil orangtuanya dibantu pemerintah Desa Makalo untuk dikuburkan di kampung halamannya di Dusun Mapoupou.
“Itu benar warga saya dan sekarang sudah kita bawa ke tempat asalnya dengan menggunakan long boat milik pemerintah desa, sebab tidak ada jalur darat, kita lewat jalur laut, rencananya sesampai di kampung halamannya, jasad NT langsung dikuburkan,” ujar Kepala Desa Makalo Delti Hardi.
(Arief Setyadi )