 
                ALABAMA - Terpidana mati di Alabama Willie B. Smith III dieksekusi mati pada Kamis (21/10) malam. Kantor jaksa agung negara bagian mengumumkan berita tersebut setelah Mahkamah Agung Amerika Serikat (AS) menolak untuk mendengar banding pada jam ke-11.
Menurut kantor jaksa agung, Smith dieksekusi dengan hukuman suntikan pada 21:47 waktu setempat di Atmore, Alabama.
"Bukti dalam kasus ini sangat banyak, dan keadilan telah ditegakkan dengan benar. Pelaksanaan hukuman Smith mengirimkan pesan bahwa negara bagian Alabama tidak akan mentolerir tindakan pembunuhan ini. Saya berdoa agar orang-orang terkasih dari Johnson dapat menemukan kedamaian,” ungkap Gubernur Kay Ivey mengatakan dalam sebuah pernyataan setelah eksekusi.
Smith dihukum karena merampok Sharma Ruth Johnson yang berusia 22 tahun, lalu memaksanya masuk ke bagasi mobil curiannya sendiri dan menembaknya secara fatal pada tahun 1991. Penyelidik mengatakan Smith kemudian membakar mobil dengan kondisi tubuh Johnson di dalamnya.
"Keluarga Sharma Johnson harus menunggu 29 tahun, 11 bulan, dan 25 hari untuk melihat hukuman pembunuh Sharma dilaksanakan," kata Jaksa Agung negara bagian Steve Marshall dalam sebuah pernyataan. “Akhirnya, hukuman kejam dan tidak biasa yang telah dijatuhkan kepada mereka – berupa penolakan keadilan selama beberapa dekade – telah berakhir,” lanjutnya.
Pada Februari lalu, Mahkamah Agung menunda eksekusinya dengan alasan bahwa Smith ingin penasihat spiritualnya hadir di ruang eksekusi. Negara bagian Alabama telah meminta para hakim untuk mengizinkan eksekusi tanpa penasihatnya di ruang sidang.
Baca juga: Dua Remaja Tewas Dieksekusi Setelah Dituduh Mengutil