JAMBI - Sudah lebih satu bulan ini, api di sumur minyak ilegal, yang terletak di Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi, sejak terjadi ledakan pada tanggal 18 September lalu, masih menunjukkan akan belum padam.
Meski petugas sudah menggunakan air dan foam, namun api tersebut tidak juga kunjung padam.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari, Jambi Samral mengatakan, saat ini ketinggian api tidak menentu lantaran adanya semburan gas dari lokasi kejadian.
"Tinggi api fluktuatif. Kadang 2,5 meter kadang 5 meter. Tidak tentu, karena ada semburan gas," ungkapnya, Minggu (24/10/2021).
 Baca juga: Sumur Minyak di Jambi Terbakar, Terdengar Ledakan 4 Kali
Meski demikian, menurutnya, upaya pemadaman dengan menggunakan air dan foam sudah dilakukan. Bahkan, selama dua hari lalu, petugas sempat menggunakan foam sebanyak 1.000 liter untuk memadamkan api. Namun, upaya tersebut tidak mendapatkan hasil seperti yang diharapkan.
"Ternyata api masih menyala di sumur ilegal tersebut semakin besar. Tampaknya pemadaman menggunakan air dan foam tidak berpengaruh, walaupun tergenang air," imbuhnya.
Â