Juru bicara Gereja Sint-Michielskerk Ernest Essers mengatakan insiden yang difilmkan itu "melampaui semua batas kesopanan, rasa hormat, dan keadilan". Dia mengatakan dia menerima video melalui WhatsApp pada 29 Oktober dan menyebutnya sebagai sebuah pencemaran nama baik publik.
"Kami akan mengajukan pengaduan ke polisi,” kata Essers.
"Kami ingin menangani ini secara diam-diam, tetapi tentu saja kami ingin ditindaklanjuti."
(Rahman Asmardika)