Berdasarkan hasil amatan BPBD, banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang memicu Sungai Kerokan meluap dan merendam pemukiman warga. Untuk mengantisipasi potensi banjir kembali, BPBD Kota Banjarmasin juga telah mempersiapakan kebutuhan logistik.
"Sampai saat ini kebutuhan logistik telah kami siagakan," tambahnya.
Berdasarkan pantauan prakiraan cuaca tiga harian yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) per tanggal 9 sampai 11 November 2021, Kota Banjarmasin ddiinformasi masih didominasi hujan ringan dan cerah berawan.
Kajian inaRISK juga menunjukkan Kota Banjarmasin memiliki potensi bahaya banjir pada tingkat sedang hingga tinggi yang berdampak pada 5 kecamatan. Oleh karenanya, BNPB dan jajaran BPBD terus berupaya mengantisipasi potensi bencana akibat hujan deras.
(Awaludin)