QUITO - Perang antar-geng terjadi di penjara terbesar di Ekuador, dalam perang tersebut para anggota geng disenjatai dengan senjata api hingga bahan peledak selama delapan jam. Dalam peristiwa ini, sedikitnya 68 narapidana tewas dan melukai 25 tahanan, pada Sabtu 13 November 2021.
Pihak berwenang mengatakan, membutuhkan waktu hampir seharian untuk mengendalikan situasi di Lembaga Pemasyarakatan Litoral. Para pejabat mengatakan, pertempuran terbaru di antara geng-geng penjara yang terkait dengan kartel narkoba Internasional.
Baca juga: Kerusuhan Penjara Tewaskan 68 Tahanan, Keluarga: Ini Penjara Bukan Rumah Jagal
Video yang beredar di media sosial menunjukkan tubuh, beberapa dibakar, tergeletak di tanah di dalam penjara. Para pejabat mengatakan aksi penembakan berlangsung sekitar delapan jam. Lalu bentrokan baru dilaporkan terjadi di sebagian penjara pada sore hari.
Komandan polisi Jenderal Tanya Varela mengatakan, pada pagi hari bahwa drone yang diterbangkan di atas kekacauan mengungkapkan bahwa narapidana di tiga paviliun dipersenjatai dengan senjata dan bahan peledak. Pihak berwenang mengatakan, bahwa senjata dan amunisi diselundupkan ke tahanan melalui kendaraan yang mengirimkan pasokan dan terkadang dengan drone.
Baca juga: Kerusuhan Penjara Tewaskan 68 Tahanan, Polisi Temukan Senjata dan Bahan Peledak