JAKARTA - Seorang ibu hamil di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, terpaksa melahirkan di atas perahu saat menuju perjalanan ke puskesmas, Minggu (14/11/2021) dini hari. Kartini yang merupakan warga kelurahan Mengkurai, Sintang, melahirkan bayi perempuan dengan berat 3,1 kg di tengah banjir yang merendam wilayah tersebut.
Saat sudah merasakan tanda-tanda melahirkan anak kelima ini, dirinya dan suami sedang berada di rumahnya dengan kondisi terendam banjir.Ddengan sigap sang suami Abdul Muin langsung memenggil perahu dan membawa Kartini menuju Puskesmas Sungai Durian.
Beruntungnya di tengah perjalanan ada tetangga yang ikut mengantar ke puskesmas sehingga proses melahirkan dibantu oleh warga. Perahu yang digunakan terbuat dari kayu dan bermesin tempel atau biasa di sebut perahu sepid (speedboat) oleh warga sekitar.
Saat itu terdapat tujuh orang di atas perahu yang turut menyaksikan proses melahirkan. Dalam situasi gelap malam dan jarak yang cukup jauh, Kartini terpaksa melahirkan saat itu juga.
Baca Juga : Banjir Sintang hingga Kini Masih Belum Surut Juga
"Dari rumah berangkat jam dua belasan, pakai sepid (speedboat). Melahirkannya saat sudah dekat, saya was was karena ari-arinya belum keluar belum lepas, itu masih di atas perahu jadi warga manggil bidan di dekat situ," ucap Kartini.