Diketahui ada dua orang bidan dan satu unit mobil ambulance yang membantu proses evakuasi sesampainya perahu tiba. Warga sekitar pun turut membantu mengangkat Kartini masuk ke dalam ambulance dan ada pula warga yang berkumpul untuk melihat kejadian tersebut.
Ia dan bayinya berada di Puskesmas Sungai Durian Kabupaten Sintang untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara Kartini dan Suami masih belum memikirkan nama sang buah hati yang lahir di atas perahu, ditengah musibah banjir Kalimantan.
(Erha Aprili Ramadhoni)