MALANG - Seorang pria bernama Miskari (61) nekat menghabisi nyawa istrinya. Alasan pria berusia senja itu membunuh istrinya karena sakit hati sering diejek.Â
Miskari hanya bisa pasrah saat digelandang tim Satreskrim Polres Malang usai menghabisi nyawa istrinya. Korban bernama Tumirah (51) warga Desa Sumber Winong, Desa Sindurejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, sebelumnya ditemukan tewas bersimpah darah di sebuah gubuk rumah di tengah perkebunan pisang, kawasan hutan Desa Sindurejo, Gedangan, Kabupaten Malang, pada Selasa 16 November 2021.
Baca Juga:Â Wanita Muda yang Diduga Bunuh Diri, Ternyata Dibunuh Calon Suami
Menurut Kapolres Malang AKBP Bagoes R. Wibisono, dari keterangan pelaku Miskari, yang tak lain adalah suami korban, pelaku mengaku emosi akibat permintaan pindah tempat tinggal kepada istrinya tak dikabulkan.
"Saat itu pelaku dan korban ini cekcok mulut, sampai korban mengeluarkan kata-kata kotor kepada pelaku," kata Bagoes saat memimpin rilis pada Senin pagi (22/11/2021).
Bagoes menambahkan, alasan pelaku mengajak pindah istrinya yang dinikahi secara siri, karena mengaku merasa tidak enak hati. Sebab tanah yang ditinggalinya itu bukan milik pribadi, tapi milik orang lain. Pelaku yang gelap mata kemudian menghabisi nyawa istrinya dan meninggalkannya begitu saja.
"Dari sini pelaku akhirnya berang dan menyabetkan celurit yang ada di rumahnya. Ia kemudian pergi dari rumah membawa sepeda motor," ungkap Bagoes.
Baca Juga:Â Bunuh Istri karena Ditolak Berhubungan Intim, Suami Ditangkap
Mantan Kapolres Madiun ini menyebut, terungkapnya pelaku pembunuhan Tumirah, karena sang anak korban Muhammad Rizki Alfarisi sempat mendapat pesan oleh Miskari, yang menikah siri dengan Tumirah. Kepada anak korban tersangka untuk melihat kondisi sang ibunya, di gubuk rumah yang berada di kawasan hutan RPH Bantur Petak 89 A BKPH Sumbermanjing, Desa Sindurejo, Kecamatan Gedangan.
"Anak korban ini menemukan ibunya meninggal dunia tergeletak di dalam kamar dengan kondisi terluka, pada Selasa pagi, dan langsung meminta tolong ke warga sekitar," terang dia.