JAKARTA - Hari Guru Nasional (HGN) 2021 harus dijadikan momen untuk terus memperjuangkan kesejahteraan dan menjunjung tinggi jasa guru. HGN diperingati setial 25 November.
"Bangsa yang besar dan beradab adalah bangsa yang menjunjung tinggi jasa para guru di negaranya," kata Ketua Bidang Pendidikan dan Litbang DPP Pemuda Perindo Mohammad Fajar Ikhsan di Jakarta, Kamis (25/11/2021).
Fajar mengatakan kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh para pendidiknya, karena merekalah yang akan melahirkan generasi-generasi penerus bangsa yang akan memimpin negara Indonesia ke depan untuk menjadi bangsa yang besar dan bermartabat.
Berkaca dari Perang Dunia II, dikatakannya, ketika Jepang luluh lantak oleh bom atom Amerika Serikat, Kaisar Hirohito tidak bertanya tentang bangunan apa yang hancur dan berapa jumlah tentara yang tewas.
"Tetapi justru bertanya kepada para jenderalnya 'berapa jumlah guru yang tersisa'," katanya.
Baca juga: HGN 2021, Gubernur Anies: Guru di Jakarta Harus Menginsipirasi
Bisa disimpulkan dengan adanya para guru, mereka akan mampu untuk bangkit dan belajar dari ketertinggalan serta kekalahan untuk memproduksi teknologi-teknologi canggih.
"Seperti itulah seorang Kaisar Jepang melihat nilai yang ada dari para guru," ungkapnya.
Namun, dikatakannya, nasib guru di Indonesia saat ini masih jauh dari pemikiran seperti demikian.
Terlebih, kesejahteraan para guru di negeri ini, termasuk kelayakan hidup para guru PNS, swasta maupun guru honorer masih di bawah rata-rata.