JAKARTA - Banjir merendam empat kecamatan di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Ketinggian banjir mencapai 10 hingga 90 cm.
Akibatnya, sebanyak 300 unit rumah terendam. Namun, tidak ada laporan korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi pada Kamis 25 November 2021. Curah hujan menyebabkan debit Sungai Cikeruh meluap, yang terpantau pada pukul 19.00 waktu setempat.
Baca Juga: Hujan Lebat dan Sungai Sentul Meluap, 5 Kecamatan Pati Terendam Banjir 1 Meter
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung menyebutkan sebanyak enam wilayah administrasi setingkat desa atau kelurahan terdampak banjir yang tersebar di empat kecamatan wilayah kabupaten Bandung.
"Adapun lokasinya meliputi Desa Cileunyi Wetan di Kecamatan Cileunyi, Desa Bojongsoang, Desa Tegalluar di Kecamatan Bojongsoang, Kelurahan Andir di Kecamatan Baleendah dan Desa Dayeuhkolot, Desa Citeureup di Kecamatan Dayeuhkolot," ujarnya melalui keterangan tertulis.
Merujuk data yang dikeluarkan oleh Pusdalops BNPB pada Jumat (26/11/2021) melaporkan sebanyak 1.198 Jiwa terdampak banjir dan 47 Jiwa mengungsi dengan rincian, sebanyak 25 jiwa mengungsi di shelter PMI Kecamatan Dayeuhkolot, 11 Jiwa di Kantor BPBD Kabupaten Bandung, Kecamatan Baleendah, dan 11 Jiwa di Mushola Al-Hidayah Kecamatan Cileunyi.
"Dari pendataan sementara, banjir juga menyebabkan kerugian meteril berupa 1 unit sekolah SDN Bojongasih terdampak," katanya.
Baca Juga: Banjir di Jalan Jatimekar Bekasi, Lalu Lintas Tersendat