Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ini 6 Negara yang Membayar Pria untuk Menikah, Salah Satunya Negara Tetangga

Tim Litbang MPI , Jurnalis-Kamis, 02 Desember 2021 |05:01 WIB
Ini 6 Negara yang Membayar Pria untuk Menikah, Salah Satunya Negara Tetangga
Foto: Reuters.
A
A
A

JAKARTA - Fenomena penurunan angka pernikahan yang terjadi di seluruh dunia lambat laun akan berdampak pada kepadatan penduduk. Menurut data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), di Indonesia sendiri, angka pernikahan pada 2019 menurun sebanyak 45.934 angka dari tahun sebelumnya.

BACA JUGA: China Dilanda 'Resesi Seks', Masalah Serius yang Ancam Pertumbuhan Populasi

Statistik dunia juga menunjukkan adanya perbandingan besar antara jumlah populasi pria dan wanita. Di beberapa negara, ketidakseimbangan ini sangat besar sehingga pemerintah harus memikirkan cara agar pertumbuhan penduduk dapat terus terjaga. Salah satu caranya adalah dengan membayar laki-laki untuk menikahi perempuan. Berikut ini beberapa negara yang bersedia membayar pria yang mau menikah di negara tersebut.

1. Italia

Di balik citra romansa negara ini, populasi penduduknya sangat kecil dan tidak seimbang. Populasi laki-laki di negara ini jauh lebih sedikit daripada populasi perempuan. Salah satu alasan terjadinya ketidakseimbangan populasi ini adalah pihak wanita yang telah menikah di sana menolak gagasan untuk melahirkan lebih dari satu anak. Hal ini membuat sebuah desa di barat laut Italia menawarkan uang sebesar 2.000 euro kepada orang yang bersedia pindah dan menetap untuk menikahi satu wanita Italia.

BACA JUGA: Intip Biaya Pernikahan di Beberapa Negara, Masihkah Perlu Ngutang?

2. Portugal

Ketidakseimbangan populasi di Portugal sangat besar. Sebanyak 70% penduduk negara ini adalah wanita. Ditambah fakta bahwa wanita Portugis tidak mau memiliki banyak anak, membuat populasi negara ini sangat sulit berkembang. Kondisi inilah yang membuat pemerintah Portugal bersedia membayar sejumlah uang bagi pria yang bersedia menetap dan menikahi wanita asal negara ini.

3. Jepang

Berita tentang sedikitnya populasi anak muda di negeri matahari terbit ini bukan merupakan hal baru. Karenanya, pemerintah setempat diketahui telah melakukan beberapa cara untuk menunjang bertambahnya populasi penduduk Jepang. Salah satunya adalah dengan memberikan tunjangan mencapai Rp30 juta per tahunnya untuk warganya yang menikah dan memiliki anak.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement