COLUMBUS - Sekelompok misionaris Amerika Serikat (AS) dan Kanada yang diculik di Haiti pada Oktober, akhirnya bebas setelah melarikan diri pekan lalu, menurut kelompok bantuan di mana mereka bekerja.
Ke-12 orang yang melarikan diri itu termasuk 17 orang yang diculik pada 16 Oktober, setelah mengunjungi sebuah panti asuhan di Ganthier, di wilayah Croix-des-Bouquets.
BACA JUGA: Culik 17 Anggota Kelompok Misionaris, Geng Bersenjata Haiti Minta Tebusan Rp240 Miliar
Pekan lalu, Gary Desrosiers, juru bicara Polisi Nasional Haiti (PNH) mengonfirmasi bebasnya para misionaris itu kepada VOA.
Pada Senin (20/12/2021), para pengurus "Christian Aid Ministry" (CAM) di Ohio merincikan perjuangan mereka untuk bebas. Para pengurus itu mengatakan setelah melarikan diri, ke-12 orang itu berjalan kaki sangat jauh pada malam hari dan bergantung pada bintang sebagai penunjuk arah. Mereka juga membawa seorang bayi dan beberapa anak kecil.
BACA JUGA: Geng Haiti Bebaskan 2 Misionaris Kristen AS yang Disandera
“Setelah berjalan kaki berjam-jam, hari mulai fajar dan mereka akhirnya bertemu dengan seseorang yang membantu mereka menelepon bantuan," kata Juru Bicara CAM Weston Showalter dalam konferensi pers. “Mereka akhirnya bebas.”