"Yang membuat saya marah adalah respon yang lambat. Pasukan pertahanan sipil baru tiba pagi ini, tiga hari setelah (banjir semakin parah) dan baru sekarang memasang mur dan baut kapal mereka sementara orang-orang sekarat di daerah itu," seorang warga sipil kata penyelamat kepada outlet berita South China Morning Post (SCMP).
Dua partai politik terbesar di negara itu telah melanjutkan pertemuan tahunan mereka bahkan ketika banjir meningkat di Selangor.
Anggota parlemen oposisi Charles Santiago, dari salah satu daerah yang paling parah dilanda di Klang, menyebut tanggapan pemerintah federal "sangat tidak memadai" dan "lemah".
Sebagian wilayah Malaysia rentan terhadap banjir, terutama selama musim hujan November hingga Februari.
(Rahman Asmardika)