JAKARTA - Warga Dusun One Satonda Timur, Desa Pulo Madu, Kecamatan Pasilambena, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan meninggal dunia. Warga tersebut merupakan korban gempa Magnitudo 7,4 Nusa Tenggara Timur (NTT).
Korban menghembuskan nafas terakhir setelah mendapatkan perawatan intensif selama delapan hari di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kyai Haji Hayyung, Kepulauan Selayar.
"Sebelumnya, korban berusia 65 tahun itu ditemukan dalam kondisi tersadar dan mengalami luka di bagian kepala akibat tertimpa reruntuhan bangunan yang terdampak gempa bumi pada Selasa (14/12)," ujar Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Kamis (23/12/2021).
Baca Juga: Gempa M4,9 Guncang Sumur Banten, Tak Berpotensi Tsunami
Korban sempat dievakuasi ke tempat pengungsian darurat, namun mengingat kondisi korban terluka cukup parah, maka kemudian dievakuasi menggunakan kapal motor jolloro KM Fajar menuju ke RSUD KH. Hayyung yang berada di Ibu Kota Selayar.
Setelah dinyatakan meninggal, korban kemudian dimakamkan di TPU Bonea. Proses pemakaman itu dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, Kasdim 1415/Selayar Mayor Inf. Abd. Rasyid, Kabag SDM Polres Selayar Kompol Nur Alam, Kasat POL PP Saparuddin dan jajaran terkait.
Baca Juga: Gempa M4,9 Guncang Sumur, Getarannya Terasa hingga Sukabumi