JAKARTA – Banjir yang melanda wilayah Semarang, Jawa Tengah berangsur surut. Sebelumnya, banjir menerjang setelah hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan debit air naik dan menggenangi rumah warga pada Jumat 31 Desember 2021 pukul 15.00 WIB.
Demikian dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melalui keterangan tertulis, Minggu (2/1/2022).
Baca Juga: BPBD Aceh Timur Kerahkan 2 Perahu Politelin untuk Evakuasi Warga Terdampak Banjir
Dia mengatakan, lokasi terdampak berada di Kelurahan Gebangsari, Kelurahan Genuksari, Kelurahan Muktoharjo Lor yang terletak di Kecamatan Genuk, Kelurahan Muktihsrjo Kidul, Kelurahan Tlogosari Kulon di Kecamatan Pedurungan, dan Kelurahan Tambakrejo di Kecamatan Gayamsari.
Tercatat sebanyak 1.832 KK / 7.002 jiwa terdampak banjir. Para warga yang rumahnya sudah surut, segera membersihkan material yang terbawa saat terjadi banjir. Meski demikian, di sejumlah titik masih tergenang dan mengalami peningkatan debet air setinggi 10 sentimeter.
"BPBD Kota Semarang bersama tim gabungan melakukan pembentukan dapur umum guna melakukan percepatan penanganan. Selain itu, pihaknya juga melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat dalam mengantisipasi adanya banjir susulan," ujarnya.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Padang Lawas, 12 Rumah Hanyut