Diharapkan, para orangtua untuk lebih mengawasi anak-anak mereka agar tidak ikut atau terlibat dalam aksi berbahaya tersebut. Termasuk meminta para pengemudi truk untuk tidak memberikan tumpangan karema beresiko menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
"Upaya preemtif dan edukasi kepada masyarakat, khususnya yang memiliki anak remaja, untuk lebih mengawasi dan memberikan pemahaman bahwa berbahaya untuk menumpang truk terbuka apalgi memberhentikan kendaraan yang sedang melaju, karena truk dengan bobot tertentu tidak mudah untuk berhenti mendadak. Jangan lagi ada nyawa remaja yang meninggal sia-sia di jalanan," pungkas Susatyo.
(Awaludin)